www.asepbahtiar.com

WA: 081219111164

BukaReview, Baju Batik Modern, Beli di Bukalapak

Leave a Comment
Gambar dari Bukalapak.com

“Ente mau ke pesta pernikahan apa mau ngelayat ?” Ledek seorang teman sambil nyengir kebo. Saya tahu ia bergurau, tetapi ucapannya bagai bom molotov yang selalu terngiang-ngiang di telinga saya.

3 Tahun lalu, saya pernah menghadiri sebuah pesta pernikahan, kebetulan setelan fashion saya saat itu semuanya berwarna hitam, dari mulai kemeja yang polos hitam. celana panjang hitam juga sepatu yang berwarna hitam.

Seorang teman yang melihat pemandangan aneh dari fashion yang saya gunakan, tiba-tiba nyeletuk begini “Kok bajumu hitam semua? mau ke pesta pernikahan atau mau ngelayat ?” Dia tertawa, saya juga tertawa, karena saya memahami bahwa ucapan itu hanya gurauan.

Awalnya saya tidak terlalu menghiraukan gurauannya, tetapi dikemudian hari, saya jadi mengerti tentang arti sebuah fashion dan budaya. Dimana lumrahnya penduduk di Indonesia kalau pergi ke pesta pernikahan, umumnya menggunakan baju batik. Bahkan ada beberapa daerah tertentu yang ‘mewajibkan’ semua tamu undangan menggunakan pakaian batik.

Ilustrasi Sang Pelukis Batik, Gambar diambil dari anihaqqi.com

Setelah kejadian itu, akhirnya saya pun mulai berburu baju batik sebagai fashion utama untuk pergi ke pesta pernikahan. Tetapi tentunya mencari baju batik di daerah Banten tidaklah mudah. Memang ada berbagai jenis merk batik yang diproduksi di sekitar daerah Banten. Tepatnya di Serang, untuk menuju kesana, dari rumah saya harus menempuh jarak yang lumayan cukup jauh. Ini belum menghitung ongkos juga menimbang waktu yang dihabiskan. Disamping tidak semua motif baju batik akan sreg sesuai selera.

Berburu Baju Batik
Baju batik di Indonesia umumnya lebih banyak diproduksi di daerah Pekalongan Jawa Tengah, untuk menuju ke Pekalongan tentunya tidak mungkin kalau kesana hanya demi membeli batik saja. Beruntung saya mengenal Bukalapak, sebuah aplikasi belanja online yang mempermudah semua kebutuhan saya. Bukalapak akhirnya menjadi tempat saya dalam memburu beragam baju batik. ada sekitar 9 steal baju batik yang saya beli di Bukalapak. semuanya rata-rata dari Pekalongan. Harganyapun sangat bersahabat untuk isi kantong.
Berburu Baju Batik di Bukalapak

Akhirnya saya memakai baju batik tidak hanya digunakan untuk pergi ke pesta pernikahan saja, tetapi juga bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari seperti pergi ke kantor, bersantai atau acara lainnya baik formal non formal. Disamping itu, dengan menggunakan baju dan kemeja setelan batik, kita bisa mengekpresikan rasa cinta kita pada budaya dan produk dalam negeri.
Kemanapun Pergi Selalu Menggunakan Baju Batik

Menghargai budaya Indonesia, bagi saya tidak perlu dengan merogoh kocek yang sangat dalam, cukup menikmati hasil karya anak bangsa sendiri, membeli batik umpamanya, itu sama dengan kita membantu usaha dan mendorong roda perekonomian rakyat Indonesia. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa saya tetap kekeuh belanja di Bukalapak, meskipun ada banyak kawan yang menyarankan untuk belanja di aplikasi lain yang menawarkan banyak promo.

Kita tahu bahwa beberapa situs belanja online yang lain, sahamnya bahkan telah dimiliki oleh perusahaan asing, bahkan ada yang kantornya dari luar negeri, tetapi Bukalapak masih tetap mempertahankan brandingnya dengan tanpa meminta bantuan dari negara lain. Apalagi warna merah hati dari Bukalapak itu sendiri yang membuat saya tetap mecintai situs ini. Merah hati dan warna putih Bukalapak, selalu menggambarkan ciri khas bendera dan lambang negara kita Indonesia. Bukalapak dan batik, dua produk ini, selalu menjadi pilihan spesial bagi saya.

Nelson Mandela yang Mencintai Baju Batik. Foto Triibunnews.com


Di Bukalapak juga tersedia banyak motif baju batik, baik baju pria maupun wanita, seperti baju batik casual modern, baju batik atasan wanita, dress batik kebaya, baju batik koko, kaos batik, dress santai, baju tidur batik. Semuanya sangat lengkap di Bukalapak.

Tetap Trendi Dengan Batik Modern


Review Baju Batik
Untuk kemeja batik hitam yang saya gunakan dalam foto diatas saya beli seharga Rp 50.000, dari toko 'batik farah' dari Pekalongan, yang membuka tokonya di Bukalapak. Cukup murah tetapi tentu saja tidak murahan.

Bukalapak.com


Kemeja batik hitam tersebut terbuat dari kain yang agak sedikit kasar menurut saya, dan memang semua bahan untuk baju batik pada umumnya rata-rata terbuat dari bahan katun yang diukir oleh sentuhan manual menggunakan tangan sendiri, sehingga baju batik sangat sensitif bila dicuci dan dijemur, kecuali kalau batik yang harganya diatas 200.000 atau yang model batik seperti sarimbit dan berbahan sutera. Tetapi secara garis besar, baju batik yang saya pakai cukup memuaskan sebab ketika dicuci menggunakan sampo, warnanya tidak luntur samasekali.

Umumnya kalau mencuci batik, saya memang tidak pernah menggunakan sabun detergen, tetapi menggunakan sampo mandi, hal ini karena menurut para pakar, detergen itu memiliki daya panas yang bisa melunturkan warna batik. Baju batik juga harus dicuci secara terpisah, artinya tidak boleh dicampur dengan pakaian lain apalagi dimasukan ke dalam mesin cuci.

Menjemur Kain Batik. Ilustrasi Kompas.com

Menjemur baju batik pun tidak boleh sembarangan, usahakan menghindari cahaya panas matahari, jadi agar warna baju batik tidak luntur dan warnanya tetap kinclong kita harus mematuhi aturan mencuci baju batik dengan benar.

*****
Mempunyai baju batik memang sedikit merepotkan, banyak aturan yang mesti kita jaga agar warnanya tidak cepat memudar, sebab baju batik, baik yang diukir dengan cara tradisional maupun modern walaupun harganya cukup mahal kalau tidak bisa merawatnya akan hilang nilai keindahannya. Meskipun sangat repot merawatnya, tetapi semuanya tidak pernah melunturkan rasa bangga dan cinta saya pada baju batik.

*****
Sedangkan untuk lamanya pengiriman dari Pekalongan ke Banten, hanya memakan waktu tidak lebih dari 3 hari. Saat itu saya memilih jasa kurir JNE. Dari pekalongan dikirim pada hari jumat siang dan datang ke rumah saya pada hari Senin sore. Berikut laporan perjalanan rute pengirimannya:



Singkat kata, belanja di Bukalapak cukup memuaskan bagi saya dan para pecinta baju batik tentunya. Sebab Baju batik merupakan fashion dan budaya leluhur kita, tetapi keberadaannya masih sangat sulit didapatkan, apalagi motif dan corak batik yang kadang tidak sesuai dengan selera masing-masing orang. Kehadiran Bukalapak mempermudah semua itu. Di Bukalapak saya bebas memilih warna dan ukuran batik yang diinginkan, Belanja di Bukalapak begitu lengkap dan mudah.

Terimakasih Bukalapak. Terimakasih Toko 'Batik farah'. Semoga ulasan ini sedikit membantu bagi kawan-kawan pembaca di seluruh Indonesia. (*)


Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar