 |
| www.bukalapak.com |
PENGALAMAN PERTAMA BELANJA DI BUKALAPAK
Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri, bahwa sudah lama (hampir dua tahun) saya menggunakan aplikasi Bukalapak (selanjutnya di singkat BL). Dalam hal ini saya sangat terbantu sekali dengan hadirnya Bukalapak karena saya terbantu dalam masalah kebutuhan sehari-hari. Apalagi saya sendiri berasal dari kota kecil, Pandeglang, sebuah kota yang berada di ujung barat Pulau Jawa. Sungguh sulit sekali bagi saya dalam membeli barang kebutuhan sehari-hari, terutama mencari barang berupa teknologi.
Kalau ukuran beli sayur, tempe, tahu mah banyak di rumah saya, tapi urusan membeli mesin, gadget, android, laptop ini sungguh begitu repot. Saya pernah membeli HP Android dengan merk tertentu dengan kapasitas Ram 4 GB, dan saya harus mencarinya sampai ke Kota Cilegon, yang jaraknya dari kota Pandeglang sekitar lebih dari 60 km. Maklum di Kota Cilegon banyak terdapat mall-mall besar dan toko HP yang bejibun banyaknya. Tapi apa hasilnya? seharian saya ngubek-ngubek mencari HP dengan merk tertentu dengan kapasitas Ram 4Gb ternyata tidak ketemu juga, ini tidak hanya menguras bensin, waktu juga tenaga. Benar-benar bikin kecewa.
PENGARUH SEORANG PEDAGANG UNTUK BELANJA ONLINE
Beruntung ketika di Cilegon itu ada seorang pedagang yang menyarankan saya untuk membeli barang secara online, karena barang yang saya cari saat itu belum tersebar ke seluruh Indonesia, dan memang masih beredar di Jakarta, si Pedagang menyarankan saya untuk belanja Online di Bukalapak, sebab katanya, dia juga sering belanja melalui aplikasi Bukalapak.
Whatt?? Apa itu Bukalapak?? Saya bertanya sekaligus penasaran. Saya memang agak trauma apabila dikaitkan dengan belanja online, sebab dulu pernah membeli kaca spion mobil Taruna yang beberapa tahun silam pernah pecah akibat terbentur tembok sebab parkir dijalan sempit. Dan saya belanja spion mobil Taruna lewat online. Naasnya, uang sudah saya bayar ternyata barang tidak datang juga. Lumayan rugi besar pada waktu itu sebab membeli kaca Spion mobil tidaklah murah. Maka semenjak saat itu saya tidak pernah lagi mau berbelanja lewat online.
Dalam mencari segala apapun barang, walaupun disarankan oleh beberapa kawan untuk berbelanja online, lagi-lagi saya agak alergi dan tidak pernah mau percaya lagi dengan segala macam belanja online, dan saya rela menghabiskan waktu dan tenaga untuk mencarinya dengan cara COD atau mengejarnya sampai ke Kota Cilegon sekalipun.
Tapi saat itu, si pedagang yang saya temui, tetap meyakinkan saya untuk belanja online melalui Bukalapak, sebab menurut pengalamannya, di dalam Bukalapak ada semacam REKBER atau Rekening Bersama, ini seperti ‘jembatan’ antara si Pembeli dan Penjual dalam bertransaksi Online. Tugas Rekber adalah memantau dan meyakinkan bahwa barang yang dipesan sesuai dan sampai di rumah.
Jadi apabila kita membeli barang lalu barangnya rusak atau tidak sampai, kita bisa komplin ke Admin Bukalapak dan memintanya untuk mengembalikan uang yang sudah kita keluarkan itu. Penjelasan ini menarik bagi saya. Suatu pengalaman baru dalam bertransaksi secara online, Dari situlah saya kemudian memberanikan diri untuk belanja di Bukalapak dan malah ketagihan sampai sekarang.
 |
| Achmad Zacky CEO Bukalapak |
APA ITU BUKALAPAK?
Oke, sebelum bertanya tentang pengalaman saya yang lain dalam menggunakan aplikasi Bukalapak ini, kita perlu ketahui dulu, bagi yang belum mengenal apa itu Bukalapak, ini tentunya hanya versi saya saja. Pada dasarnya BL bagi saya seperti sebuah ‘Jembatan’ atau Penghubung antara Pembeli dan penjual, siapa yang menjual di BL? yang menjual adalah para pedagang dari seluruh pelosok Indonesia, yang membuka Toko onlien (akun) secara Gratis di Bukalapak.
Para Pedagang ini tidak sembarangan dalam berdagang, mereka dipantau terus oleh pihak BL, apabila ada pelanggaran atau penipuan dalam berdagang, otomatis pihak BL akan menghapus akun si pedagang atau memberinya centang riwayat Hitam dalam raport penjualannya. Dari pihak BL menyarankan, setelah kita membeli barang, kita diwajibkan memberi fadback atau pengalaman dalam berbelanja melalui toko si pedagang tersebut, dan nilainya bisa macam-macam. Kita bisa memberi bintang satu sampai lima. apakah kecewa senang atau barang rusak atau kecewa karena tertipu oleh si pedagang online tersebut.
Baik kiranya, bagi para pembeli untuk selalu memberi centang atau penilaian bagi rating penjualan, karena hal ini akan sangat membantu sekali bagi pembeli lain agar tidak tertipu oleh si pedagang tersebut.
MEMBUKA INSPIRASI DENGAN MENJADI RESSELER BUKALAPAK
Kita harus tahu, bahwa pedagang di Bukalapak adalah pedagang yang bejibun banyaknya yang terdiri dari pedagang di seluruh Indonesia, tentunya kita harus menyadari bahwa semua barang itu ada yang paling murah dan berkualitas dan ada barang yang mahal tapi kualitasnya biasa-biasa saja.
Nah, di daerah saya (Pandeglang) ini termasuk daerah pelosok yang jarang sekali dijangkau oleh barang-barang yang peredarannya hanya ada di Kota besar, ini tentunya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kita yakni dengan cara membeli barang kebutuhan yang sangat banyak untuk kemudian dijual kembali di toko ofline, atau dipasarkan melaui facebook atau diedarkan sendiri di rumah.
Toh sebenarnya, pada era digital ini, kita tidak perlu repot membuka toko atau menyewa ruko yang begitu mahal harga sewanya. kita hanya perlu membuka toko online pribadi yang disediakan secara gratis di berbagai media online. Sedangkan barang-barangnya biasanya saya beli dari Bukalapak. dalam hal ini saya membuka toko online pribadi.
Ada banyak sekali keuntungan yang saya dapat dari sini, bahkan saat menjelang lebaran tiba. karena saya mempunyai keluarga besar, biasanya paman dan orang tua saya akan memesan barang berupa sarung dan jilbab, memang saya tidak mencari laba dari sana, tapi Bukalapak memberi saya cashback biasanya dapat 30ribu sampai 100ribu per belanja. Sungguh menguntungkan berbelanja melalui Bukalapak.
 |
| Barang2 yang saya beli di BL, saya jual kembali secara ofline, dipasarkan melalui Facebook |
Disamping saya juga menjual barang-barang seperti rokok elektrik dan Eco Racing (penghemat BBM) yang saya beli dengan murah di Bukalapak dan saya jual kembali dengan harga wajar yang lebih menguntungkan pastinya. Jika kita tidak bisa membuka toko online sekalipun, kita bisa menjualnya lewat jejaring social seperti Facebook atau Instagram.
Bukalapak bagi saya tidak hanya mempermudah kebutuhan sehari-hari, juga telah banyak memberi peluang usaha yang sangat banyak, disamping kita mendapatkan gaji pokok di kantor, dengan adanya Bukalapak kita bisa mempunyai usaha sampingan yang tidak terlalu menguras waktu dan tenaga.
Semenjak saya mengenal Bukalapak, akhirnya saya bisa banyak menabung karena kebutuhan begitu mudah didapat dengan cara yang tidak terlalu mahal dan uangnya selalu tersisa di setiap bulannya. Ditambah lagi Bukalapak selalu memberi voucher ongkos kirim gratis pada setiap belanja dengan nominal harga tertentu. Banyak sekali inspirasi dalam membuka ladang usaha dengan hanya membuka akun di Bukalapak. Terimakasih untuk Bukalapak. dan mari terus berinovasi dan membuka inspirasi dengan terus membeli barang kebutuhan di Bukalapak, atau menjualnya kembali (secara offline) di toko atau rumah kita.(*)
Ini Alamat akun BL saya
https://www.bukalapak.com/u/intelektual_muda
0 komentar:
Posting Komentar